Seorang tua renta mempunyai seorang putera yang pergi bertempur bersama ikhwan melawan yahudi di Palestin. Lalu ia pergi ke pejabat Ikhwanul Muslimin di Cairo untuk menemui ustaz Hasan Al-Banna. Ia memohon agar ustaz Hasan Al-Banna memberi keringan kepada puteranya agar tidak ikut serta ke medan pertempuran.
Hasan Al-Banna menyambutnya dengan baik. Sebelum orang tua itu masuk ke ruangan, ia menanggalkan kasutnya di pintu. Setelah Ustaz Hasan Al-Banna berbincang-bincang dengannya, meredalah rasa takut dalam jiwanya.
Setelah itu, beliau pun berdiri untuk menghantar orang tua tersebut ke muka pintu. Orang tua itu kelihatan kekok untuk mendapatkan kasutnya. Nampaknya, penglihatannya agak lemah, cepat-cepat Hasan Al-Banna mengambilkan kasutnya dan memakaikannya.
Orang tua itu sangat terkesan dengan sikap Ustaz Hasan Al-Banna dan ia merasa menyesal. Sebahagian ikhwah melihat kejadian itu, mereka merasa malu terhadap diri mereka sendiri, dan mereka mendapat pengajaran bagaimana seharusnya seorang dai bersikap terhadap orang tua.
Dipetik dari Ikhwanul Muslimin dalam kenangan (Abbas As-Sisiy)
No comments:
Post a Comment